Terlepas dari anda pro atau kontra terhadap pembajakan software, anda perlu membaca artikel ini. Mengapa perlu ? ya karena mungkin akan mengubah cara pandang kalian tentang dunia RE ( Reverse Engineering ). ada yang bilang dosa, itu kan sama aja dengan mencuri, softwarenya nggak halal itu dsb... (cuma orang munafik yang ngomong kaya gini... )
gue juga belajar kaya begini bukan tanpa alasan, sebenernya gue belajar ini cuma buat nunjukin sama dosen gue kalo pas mata kuliah mikrokontroler gue bisa memprogramnya coz programnya pake bahasa assembly. tapi apa daya, pas UAS gue dapet nilai E kalo C ato D mending... tapi penilaian dosen itu mutlak tidak bisa di ganggu gugat. ya sudah lah... mungkin gue nggak bisa mikrokontroler tapi gue ngerti sedikit tentang assembly sedikit ya terus gue lanjutin sampe keterusan sampe sekarang... hehehehehe... alhasil itu dosen udah lihat gue beraksi membajak software tapi dia malah binggung campur jengkel... mungkin karena ilmu yang di kasih di pake buat kejahatan ( keliatan dari mukanya...) WTF.... sampe nanya "kok bisa ya ?" tapi saya sangat berterima kasih sama bapak, mungkin kalo itu mata kuliah saya dapet A ato B saya nggak bakalan jadi reverser. lho kok malah curhat ya... wkwkwkwkwkwk........
software yang saya test juga ngga saya pake lebih dari 7 hari kecuali kalo softwarenya bagus... hahaha...
Menurut kalian para teman, jika anda anggap saja adalah pembuat software , lebih menguntungkan mana dari sisi kalian , jika
a. Masyarakat membajak produk kalian atau memakai produk illegal dari buatan kalian
b. Masyarakat memakai software lain entah bajakan dari produk lain, atau memakai freeware jadi software kalian tidak dibajak.
ada yang mau menjawab ??? Saya hitung ya 1,2, 3 sampai sepuluh.
satu
dua
tiga
empat
...
sembilan
sepuluh
OKE, WAKTU Habis...!
Kalo anda itu programmer idealis yang menjawab b : "Saya tidak ingin produk saya dibajak karena itu merugikan saya" , anda sungguh pinter tetapi sayangnya sih saya tidak setuju dengan anda. Mengapa saya tidak setuju ? Karena saya tidak pinter. :)
OK, mari kita telusuri masalahnya dimana.
Penjualan software jelas berbeda dengan penjualan barang lain.
Karena :
1. Software lebih identik dengan jasa
2. Barang atau media penyimpanan software , biaya copi dsb sangat jauh lebih murah dari nilai kegunaan software tersebut.
Jika kamu itu anggap saja penjual mobil , anda nggak mungkin mengcopi mobil anda. Jika anda punya mobil sepuluh, dicolong satu - anda beneran bisa stress karena mobilnya beneran ilang.
Kalo anda membuat dan menjual software, anda bisa mengcopi software dengan mudah dengan harga murah. Jika software anda dibajak satu atau sepuluh, anda tidak rugi apapun . Anda cuma kehilangan potensi pembelian bukan beneran rugi. Tidak ada yang benar-benar hilang dari anda.
Gampangannya software anda seharga sejuta, dibajak enam orang. Anda seakan-akan rugi enam juta, tetapi aslinya mereka tidak mengambil apapun dari anda. Bener kan ???
Apakah ada programmer software yang mulai ngamuk-ngamuk setelah membaca ini ??? Anda tidak setuju dengan saya , malah marah besar mungkin. Lanjutken dulu membaca yah :)
Apakah Anda pengguna Linux dan anda pernah mendengar dari pakar yang mengkampanyekan Linux : betapa mulianya Linux karena dengan memakai Linux juga berarti menguntungkan Microsoft karena akan mengurangi penggunaan produk Microsoft bajakan?
Saya beritahukan ke anda, itu kampanye yang sangat bagus dan mulia. Tetapi kalau ada pakar yang bilang bahwa memakai Linux juga berarti baik bagi Microsoft , pakar tersebut ahli kampanye yang baik. Tetapi Kalau dia pintar berarti dia sedang tidak jujur. Kalo dia jujur berarti dia tidak terlalu pintar. :D Hi Hi Hi.
Dalam kasus software, memakai produk lain jelas jauh lebih merugikan produsen ketimbang memakai produk bajakan. Tentu saja kalo yang dibandingkan dua itu. Lha kalo dibandingkan antara bajakan sama pemakaian software asli, ya dari sisi produsen tentu lebih senang kalo user memakai software asli . Tetapi kalo yang dibandingkan adalah software anda dibajak atau tidak dipakai sama sekali . Anda harus memilih software anda dibajak. Aturan mainnya kayaknya seperti itu.
Linux gratis atau produk lain yang gratis bahkan jelas lebih menakutkan Microsoft ketimbang pembajakan software mereka.
Mengapa demikian ?
Pertama : Adanya software yang dibajak sebenarnya bisa menjadi kampanye gratis untuk jangka panjang. Gambarannya miriplah sama orang lewat dikasih sampel produk makanan gratis di mall untuk dicoba.
Lha kalo dalam pembagian sampel ini anda sebagai produsen harus membayar biaya distribusinya. Kalo software anda banyak dibajak anda malah nggak perlu membayar biaya distribusi, Siapa yang membayar ? para pembajak tersebut, produsen pengganda software bajakan, dsb. Ingat : Bahwa pada prinsipnya anda hampir tidak kehilangan apapun, selain kehilangan potensi untung dalam jangka pendek.
Kedua : Dari adanya software yang dibajak tersebut secara tidak langsung bisa mempopulerkan produk anda yang lain. Dari produk A mungkin user akan tertarik mencoba produk B, C, dsb.
Bagi anda yang kebetulan setuju dengan saya dan merasa pendapat ini sungguh pintar. Sumpeh deh saya sama sekali tidak pintar lha wong artikel ini cuma sekedar diambil dari kanan kiri . Begitu juga sebaliknya bagi rekan-rekan yang menolak keras, sebelum anda memaki-maki saya harap juga anda catat bahwa yang saya lakukan ini aslinya bukan ngarang, tetapi sekedar menyimpulkan dari pendapat para penjual software jenius yaitu dari pihak Microsoft sendiri. Hi Hi Hi.
Beneran lho, kalo orang-orang Microsoft sendiri yang berpendapat demikian.
Jadi kalo anda produsen software dan pengin sekaya Bill Gates cs berpikirlah seperti Bill Gates :
Gates shed some light on his own hard-nosed business philosophy. "Although about 3 million computers get sold every year in China, but people don't pay for the software," he said. "Someday they will, though. As long as they are going to steal it, we want them to steal ours. They'll get sort of addicted, and then we'll somehow figure out how to collect sometime in the next decade."
sumber
Atau anda lebih tertarik membaca pendapat petinggi Microsoft yang lain :
A senior Microsoft exec has admitted that some software piracy actually ends up benefiting the technology giant because it leads to purchases of other software packages.
In this way, some software pirates who might otherwise never try Microsoft products become paying customers, according to Microsoft business group president Jeff Raikes.
"If they're going to pirate somebody, we want it to be us rather than somebody else," Raikes told delegates at last week's Morgan Stanley Technology conference in San Francisco, Information Week Report....
Rather than saying that piracy isn't a problem per-se, Raikes reckons that between 20 and 25 per cent of US software is pirated, he argues pragmatically that it can have benefits over the long-run. "We understand that in the long run the fundamental asset is the installed base of people who are using our products," Raikes said. "What you hope to do over time is convert them to licensing the software," he said.
sumber
Gimana ? Apakah anda masih lebih suka tidak ada yang memakai produk anda daripada produk anda dibajak orang lain ? Berbaik hatilah sedikit :) Ijinkanlah sekali-kali orang membajak produk anda. Itu baik bagi kesehatan anda jangka panjang. Hi Hi Hi. Kali-kali saja anda bisa sekaya Bill Gates.
Fenomena Itu juga saya kira, bisa sedikit menjelaskan mengapa pembajakan software cukup sulit diatasi. Mengapa ? Karena gerakan anti pembajakan yang terlalu keras jelas tidak akan didukung oleh perusahaan software. Aneh yah ?
Produsen software yang dibajak harus menyeimbangkan dirinya , harus melihat dari dua sisi : Pembajakan merugikan cashflow jangka pendek, tetapi juga bersifat iklan jangka panjang. Anti pembajakan kalo berlebihan akan membuat software kehilangan pengguna. Ini jauh lebih membahayakan ketimbang dibajak.
Solusi yang diambil produsen : Biarkan saja software dibajak atau bahkan digratiskan sampai tahap tertentu, karena itu baik untuk membuat masyarakat kecanduan. Tetapi juga harus diseimbangkan dari sisi keuntungan penjualan software dari waktu ke waktu. Yang terjadi fenomena yang bisa kita rasakan adalah seperti ini.
Jadi ada semacam waktu tarik ulur, ada masanya musim razia software bajakan di warnet dsb, ada masanya juga produsen pura-pura menutup mata karena memang membiarkan produknya dibajak. Meskipun yang ditampilkan keluar biasanya teriakan-terikan protes kok pembajakan software milik gw nggak diberantas sih. Protes yang keluar memang seperti itu. Tetapi dari sisi produsen mereka aslinya terus memikirkan antara keseimbangan biaya iklan gratis dengan keuntungan jangka pendeknya.
News from european legislation about when and how RCE is legal
notice this i found on ARTeam is posted by Shub-Nigurrath
but i want to share here wiyh my friends so this is not my post
lately the EU sentenced that the copyright infringments only cover the programs as they were written by the author. So it's essentially forbitten to copy the source code but NOT to RCE in order to understand the inner working and therefore copy for the sake of compatibility among systems (under some circumstances, so if the reverser didn't copy a consistent part of the program's functionalities which are expression of the creativity and intellectual work of the author).
The Court of Justice evaluated that the copyright is not covering the idea and the base principles of the programs, but only the forms assumed by their expression (the source code and the product concept). This happens because in Europe the copyright law is different compared to US. While on the one hand the US legislation protects the informatic programs with patents (which cover the base innovation ideas), on the other hand in Europe the informatic programs are protected only with copyright, which covers the material elements of the program, therefore the source code and all those elements that are the expression of its authors creativity.
The sentence reports these two interestings sentences
"a person who has obtained a copy of a computer program under a licence is entitled, without the authorisation of the owner of the copyright in that program, to observe, study or test the functioning of that program in order to determine the ideas and principles which underlie any element of the program, in the case where that person carries out acts covered by that licence with a purpose that goes beyond the framework established by the licence.". Consequence: I can reverse anything that's licensed to me, even for example the trial programs which are licensed to me for the period of 30 days.
"the owner of the copyright in a computer program may not prevent, by relying on the licensing agreement, the person who has obtained that licence from determining the ideas and principles which underlie all the elements of that program in the case where that person carries out acts which that licence permits him to perform and the acts of loading and running necessary for the use of the computer program, and on condition that that person does not infringe the exclusive rights of the owner in that program". Consequence: the program licenses cannot really prevent me from reversing the programs
Indeed this in my opinion confirms the historic sentence of the legal dispute between Sega and Accolade which was won by Accolade for the same reasons: ensure compatibility among systems.
Anyway RCE is more free now.
What I am wondering is the impact on the protection mechamism dissections, which should be freely allowed according to this sentence
Referensi
sumber
gue juga belajar kaya begini bukan tanpa alasan, sebenernya gue belajar ini cuma buat nunjukin sama dosen gue kalo pas mata kuliah mikrokontroler gue bisa memprogramnya coz programnya pake bahasa assembly. tapi apa daya, pas UAS gue dapet nilai E kalo C ato D mending... tapi penilaian dosen itu mutlak tidak bisa di ganggu gugat. ya sudah lah... mungkin gue nggak bisa mikrokontroler tapi gue ngerti sedikit tentang assembly sedikit ya terus gue lanjutin sampe keterusan sampe sekarang... hehehehehe... alhasil itu dosen udah lihat gue beraksi membajak software tapi dia malah binggung campur jengkel... mungkin karena ilmu yang di kasih di pake buat kejahatan ( keliatan dari mukanya...) WTF.... sampe nanya "kok bisa ya ?" tapi saya sangat berterima kasih sama bapak, mungkin kalo itu mata kuliah saya dapet A ato B saya nggak bakalan jadi reverser. lho kok malah curhat ya... wkwkwkwkwkwk........
software yang saya test juga ngga saya pake lebih dari 7 hari kecuali kalo softwarenya bagus... hahaha...
Menurut kalian para teman, jika anda anggap saja adalah pembuat software , lebih menguntungkan mana dari sisi kalian , jika
a. Masyarakat membajak produk kalian atau memakai produk illegal dari buatan kalian
b. Masyarakat memakai software lain entah bajakan dari produk lain, atau memakai freeware jadi software kalian tidak dibajak.
ada yang mau menjawab ??? Saya hitung ya 1,2, 3 sampai sepuluh.
satu
dua
tiga
empat
...
sembilan
sepuluh
OKE, WAKTU Habis...!
Kalo anda itu programmer idealis yang menjawab b : "Saya tidak ingin produk saya dibajak karena itu merugikan saya" , anda sungguh pinter tetapi sayangnya sih saya tidak setuju dengan anda. Mengapa saya tidak setuju ? Karena saya tidak pinter. :)
OK, mari kita telusuri masalahnya dimana.
Penjualan software jelas berbeda dengan penjualan barang lain.
Karena :
1. Software lebih identik dengan jasa
2. Barang atau media penyimpanan software , biaya copi dsb sangat jauh lebih murah dari nilai kegunaan software tersebut.
Jika kamu itu anggap saja penjual mobil , anda nggak mungkin mengcopi mobil anda. Jika anda punya mobil sepuluh, dicolong satu - anda beneran bisa stress karena mobilnya beneran ilang.
Kalo anda membuat dan menjual software, anda bisa mengcopi software dengan mudah dengan harga murah. Jika software anda dibajak satu atau sepuluh, anda tidak rugi apapun . Anda cuma kehilangan potensi pembelian bukan beneran rugi. Tidak ada yang benar-benar hilang dari anda.
Gampangannya software anda seharga sejuta, dibajak enam orang. Anda seakan-akan rugi enam juta, tetapi aslinya mereka tidak mengambil apapun dari anda. Bener kan ???
Apakah ada programmer software yang mulai ngamuk-ngamuk setelah membaca ini ??? Anda tidak setuju dengan saya , malah marah besar mungkin. Lanjutken dulu membaca yah :)
Apakah Anda pengguna Linux dan anda pernah mendengar dari pakar yang mengkampanyekan Linux : betapa mulianya Linux karena dengan memakai Linux juga berarti menguntungkan Microsoft karena akan mengurangi penggunaan produk Microsoft bajakan?
Saya beritahukan ke anda, itu kampanye yang sangat bagus dan mulia. Tetapi kalau ada pakar yang bilang bahwa memakai Linux juga berarti baik bagi Microsoft , pakar tersebut ahli kampanye yang baik. Tetapi Kalau dia pintar berarti dia sedang tidak jujur. Kalo dia jujur berarti dia tidak terlalu pintar. :D Hi Hi Hi.
Dalam kasus software, memakai produk lain jelas jauh lebih merugikan produsen ketimbang memakai produk bajakan. Tentu saja kalo yang dibandingkan dua itu. Lha kalo dibandingkan antara bajakan sama pemakaian software asli, ya dari sisi produsen tentu lebih senang kalo user memakai software asli . Tetapi kalo yang dibandingkan adalah software anda dibajak atau tidak dipakai sama sekali . Anda harus memilih software anda dibajak. Aturan mainnya kayaknya seperti itu.
Linux gratis atau produk lain yang gratis bahkan jelas lebih menakutkan Microsoft ketimbang pembajakan software mereka.
Mengapa demikian ?
Pertama : Adanya software yang dibajak sebenarnya bisa menjadi kampanye gratis untuk jangka panjang. Gambarannya miriplah sama orang lewat dikasih sampel produk makanan gratis di mall untuk dicoba.
Lha kalo dalam pembagian sampel ini anda sebagai produsen harus membayar biaya distribusinya. Kalo software anda banyak dibajak anda malah nggak perlu membayar biaya distribusi, Siapa yang membayar ? para pembajak tersebut, produsen pengganda software bajakan, dsb. Ingat : Bahwa pada prinsipnya anda hampir tidak kehilangan apapun, selain kehilangan potensi untung dalam jangka pendek.
Kedua : Dari adanya software yang dibajak tersebut secara tidak langsung bisa mempopulerkan produk anda yang lain. Dari produk A mungkin user akan tertarik mencoba produk B, C, dsb.
Bagi anda yang kebetulan setuju dengan saya dan merasa pendapat ini sungguh pintar. Sumpeh deh saya sama sekali tidak pintar lha wong artikel ini cuma sekedar diambil dari kanan kiri . Begitu juga sebaliknya bagi rekan-rekan yang menolak keras, sebelum anda memaki-maki saya harap juga anda catat bahwa yang saya lakukan ini aslinya bukan ngarang, tetapi sekedar menyimpulkan dari pendapat para penjual software jenius yaitu dari pihak Microsoft sendiri. Hi Hi Hi.
Beneran lho, kalo orang-orang Microsoft sendiri yang berpendapat demikian.
Jadi kalo anda produsen software dan pengin sekaya Bill Gates cs berpikirlah seperti Bill Gates :
Gates shed some light on his own hard-nosed business philosophy. "Although about 3 million computers get sold every year in China, but people don't pay for the software," he said. "Someday they will, though. As long as they are going to steal it, we want them to steal ours. They'll get sort of addicted, and then we'll somehow figure out how to collect sometime in the next decade."
sumber
Atau anda lebih tertarik membaca pendapat petinggi Microsoft yang lain :
A senior Microsoft exec has admitted that some software piracy actually ends up benefiting the technology giant because it leads to purchases of other software packages.
In this way, some software pirates who might otherwise never try Microsoft products become paying customers, according to Microsoft business group president Jeff Raikes.
"If they're going to pirate somebody, we want it to be us rather than somebody else," Raikes told delegates at last week's Morgan Stanley Technology conference in San Francisco, Information Week Report....
Rather than saying that piracy isn't a problem per-se, Raikes reckons that between 20 and 25 per cent of US software is pirated, he argues pragmatically that it can have benefits over the long-run. "We understand that in the long run the fundamental asset is the installed base of people who are using our products," Raikes said. "What you hope to do over time is convert them to licensing the software," he said.
sumber
Gimana ? Apakah anda masih lebih suka tidak ada yang memakai produk anda daripada produk anda dibajak orang lain ? Berbaik hatilah sedikit :) Ijinkanlah sekali-kali orang membajak produk anda. Itu baik bagi kesehatan anda jangka panjang. Hi Hi Hi. Kali-kali saja anda bisa sekaya Bill Gates.
Fenomena Itu juga saya kira, bisa sedikit menjelaskan mengapa pembajakan software cukup sulit diatasi. Mengapa ? Karena gerakan anti pembajakan yang terlalu keras jelas tidak akan didukung oleh perusahaan software. Aneh yah ?
Produsen software yang dibajak harus menyeimbangkan dirinya , harus melihat dari dua sisi : Pembajakan merugikan cashflow jangka pendek, tetapi juga bersifat iklan jangka panjang. Anti pembajakan kalo berlebihan akan membuat software kehilangan pengguna. Ini jauh lebih membahayakan ketimbang dibajak.
Solusi yang diambil produsen : Biarkan saja software dibajak atau bahkan digratiskan sampai tahap tertentu, karena itu baik untuk membuat masyarakat kecanduan. Tetapi juga harus diseimbangkan dari sisi keuntungan penjualan software dari waktu ke waktu. Yang terjadi fenomena yang bisa kita rasakan adalah seperti ini.
Jadi ada semacam waktu tarik ulur, ada masanya musim razia software bajakan di warnet dsb, ada masanya juga produsen pura-pura menutup mata karena memang membiarkan produknya dibajak. Meskipun yang ditampilkan keluar biasanya teriakan-terikan protes kok pembajakan software milik gw nggak diberantas sih. Protes yang keluar memang seperti itu. Tetapi dari sisi produsen mereka aslinya terus memikirkan antara keseimbangan biaya iklan gratis dengan keuntungan jangka pendeknya.
News from european legislation about when and how RCE is legal
notice this i found on ARTeam is posted by Shub-Nigurrath
but i want to share here wiyh my friends so this is not my post
lately the EU sentenced that the copyright infringments only cover the programs as they were written by the author. So it's essentially forbitten to copy the source code but NOT to RCE in order to understand the inner working and therefore copy for the sake of compatibility among systems (under some circumstances, so if the reverser didn't copy a consistent part of the program's functionalities which are expression of the creativity and intellectual work of the author).
The Court of Justice evaluated that the copyright is not covering the idea and the base principles of the programs, but only the forms assumed by their expression (the source code and the product concept). This happens because in Europe the copyright law is different compared to US. While on the one hand the US legislation protects the informatic programs with patents (which cover the base innovation ideas), on the other hand in Europe the informatic programs are protected only with copyright, which covers the material elements of the program, therefore the source code and all those elements that are the expression of its authors creativity.
The sentence reports these two interestings sentences
"a person who has obtained a copy of a computer program under a licence is entitled, without the authorisation of the owner of the copyright in that program, to observe, study or test the functioning of that program in order to determine the ideas and principles which underlie any element of the program, in the case where that person carries out acts covered by that licence with a purpose that goes beyond the framework established by the licence.". Consequence: I can reverse anything that's licensed to me, even for example the trial programs which are licensed to me for the period of 30 days.
"the owner of the copyright in a computer program may not prevent, by relying on the licensing agreement, the person who has obtained that licence from determining the ideas and principles which underlie all the elements of that program in the case where that person carries out acts which that licence permits him to perform and the acts of loading and running necessary for the use of the computer program, and on condition that that person does not infringe the exclusive rights of the owner in that program". Consequence: the program licenses cannot really prevent me from reversing the programs
Indeed this in my opinion confirms the historic sentence of the legal dispute between Sega and Accolade which was won by Accolade for the same reasons: ensure compatibility among systems.
Anyway RCE is more free now.
What I am wondering is the impact on the protection mechamism dissections, which should be freely allowed according to this sentence
Referensi
sumber